Friday 9 May 2014

APLIKASI PEMILIHAN ALAT EVALUASI BELAJAR

Advertisements

APLIKASI PEMILIHAN
ALAT EVALUASI BELAJAR
MAKALAH
Di Ajukan Sebagai Tugas Pada Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
Dosen pembimbing: Jaji ulum bahri, M.pd






   




Disusun Oleh:
Sunadinata
            Mutiara Tirta
            Al-hujaefi

    FAKULTAS TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
NIDA EL-ADABI
PARUNG PANJANG BOGOR 2014
KATA PENGANTAR

       Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini  yang membahas mengenai “aplikasi pemilihan alat evaluasi belajar”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas matakuliah perencanaan pengajaran pendidikan agama islam (PAI). Penulis  mencoba memberikan suatu pemahaman yang berguna untuk pembaca. Serta mengembangkan minat untuk mempelajarinya.
     Harapan penulis semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi  mahasiswa/i STAI NIDA EL-ADABI khususnya semester IV, yang mudah-mudahan berkenan Di hati bapak selaku dosen mata kuliah perencanaan pengajaran pendidikan agama islam (PAI). Penulis menyadadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna maka dari itu penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan makalah ini.









Parung panjang,10 maret 2014
    Penulis






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR    i
DAFTAR ISI     ii
BAB  I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang    1
BAB  II PEMBAHASAN
A.  Pengertian Evaluasi     2
B.  Fungsi  Evaluasi    2
C. Jenis Evaluasi.................................................................................................2
D.  Alat Evaluasi    3
E.  Teknik Evaluasi    4

     BAB  III PENUTUP                            
      A. Kesimpulan    6
DAFTAR PUSTAKA    6











BAB I
PENDAHULUAN
I.1.      Latar belakang
   Evaluasi sangat dibutuhkan dalam berbagai kegiatan kehidupan manusia sehari-hari,karena disadari atau tidak sebenarnya evaluasi sudah sering dilakukan baik untuk diri sendiri maupun kegiatan lainnya.hal ini dapat dilihat dari berpakaian,setelah berpakaian ia berdiri dihadapan kaca apakah penampilannya sudah wajar atau belum.
    Dalam pendidikan islam evaluasi merupakan salah satu komponen dari sistem pendidikan islam yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pendidikan islam dan pembelajaran.
     Pembelajaran adalah kegiatan yang sadar oleh peserta didik dengan arahan,bimbingan atau bantuan dari pendidik untuk memperoleh suatu perubahan. Untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran atau kompotensi yang diharapkan tercapai oleh peserta didikmelalui evaluasi
    Untuk memperjelas pertimbangan-pertimbangan evaluasi yang melibatkan iktiar manusia,berikut ini diketengahkan uraian tentang pengertian evaluasi,fungsi evaluasi,,jenis evaluasi, alat evaluasi, teknik evaluasi.
I.2.      Rumusan masalah
a)    Apa definisi dari evaluasi?
b)    Apa saja jenis evaluasi  ?
c)    Apa saja alat evaluasai ?
d)    Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam evaluasi?
Hhh
I.3.      Batasan Masalah
Agar makalah ini tidak mengembang atau menyeleweng dari bahasan, dibatasi pada pengertian evaluasi ,jenis-jenis evaluasi, alat evaluasi .

I.3.      Tujuan
Penulisan makalah ini memiliki tujuan :
a)    Memahami definisi evaluasi
b)    Memahami jenis evaluasi
c)    Memahami alat evaluasi
d)    Memahami kelebihan dan kekurang dalan evaluasi

BAB II
PEMBAHASANAN
A.Pengertian Evaluasi
a)    Secara etimologi
     Evaluasi berasal dari bahasa Inggris:Evaluation akar katanya dalah Value yang berarti nilai atau harga .menurut kamus bahasa indonesia evaluasi adalah penilaian. .  dari bahasa latin valere atau bahasa prancis kuno valoir ( encncyclopedia of  real estate terms,2002)  .
b)    Secara Terminologi
Evaluasi menurut Kumano  merupakan penilaian terhadap data yang dikumpulkan melalui kegiatan asesmen. Sementara itu menurut Calongesi  evaluasi adalah suatu keputusan tentang nilai  berdasarkan hasil pengukuran. 
Jadi evaluasi merupakan salah satu komponen dalam sistem pembelajaran yang terpenting yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dapat  dijadikan  balikan  (feed-back)   bagi  guru  dalam  memperbaiki  dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran. kita sebagai calon guru mungkin  sering mendengar  ulangan harian, ujian akhir semester, tes tertulis, tes lisan, dan sebagainya. Istilah-istilah ini pada dasarnya merupakan bagian dari sistem evaluasi itu sendiri.
B.  fungsi  Evaluasi
a)    Mengetahui apakah siswa dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan
b)    Mengetahui kondisi belajar yang disiapkan,apakah dapat menyebabkan siswa belajar
c)    Mengetahui apakah prosedur pembelajaran berlangsung dengan baik
Mengetahui  dimana letak hambatan pencapaian tujuan tertentu. .
C.Jenis Evaluasi
a)    Evalusi formatif
Yaitu evalusi yang dilaksanakan setiap kali selesai dipelajari suatu unit pelajaran tertentu.manfaatnya sebagai alat penilai proses pembelajaran suatu unit materi pembelajaran tertentu.tujuannya untuk memperbaiki proses pembelajaran. Sehigga setelah dilaksanaakan tes formatif .perlu dilakukan tindak lanjut yaitu jika materi yang diteskan telah dikuasai dengan baik maka pembelajaran dilakukan dengan yang baru.Namun ada bagian-bagian yang belum dikuasai maka sebelum melanjutkan dengan poko bahasan yang baru terlebih dahulu diulangi atau dijelaskan lagi bagian-bagian yang belum dikuasai oleh peserta didik hal ini sering disebut remedial.
b)    Evaluasi Sumatif
Yaitu evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir pembelajaran suatu program atau suatu unit pelajaran tertentu.Evaluasi ini mempunyai manfaat untuk menilai hasil pencapaian siswa terhadap tujuan suatu program pelajaran dalam suatu priode tertentu,seperti semester atau akhir  tahun pelajaran.

c)    Evaluasi Diagnostik
Yaitu evaluasi yang dilaksanakan sebagai sarana diagnosis. Evaluasi ini bermanfaat untuk meneliti atau mencari sebab kegagalan pembelajaran atau dimana letak kelemahan siswa dalam mempelajari suatu atau sejumlah unit pelajaran tertentu.tes diagnostik dilakukan apabila diperoleh informasi bahwa sebagian besar peserta didik gagal dalam mengikuti proses pembelajaran pada mata pelajaran tertentu.

d)    Evaluasi Penempatan
Yaitu evaluasi yang dilaksanakan untuk menempatkan siswa dalam suatu program pendidikan atau jurusan yang sesuai dengan kemampuan(baik potensial maupun aktual) dan minatanya.Evaluasi ini bermanfaat dalam rangka proses penentuan jurusan sekolah. 
D.Alat Evaluasi
Dalam hal ini alat evaluasi dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu:

a)    Evaluasi menggunakan tes baku
Tes baku adalah tes yang dapat dijadikan alat  pengukuran secara tepat dan tetap.Ketetapan suatu alat tes ini dimaksudkan,bahwa alat itu dapat dijadikan pengukur kemampuan sesuatu dengan hasil yang sah.  tes baku juga dapat diartikan secara sempit adalah tes yang disusun oleh satu tim ahli, atau disusun oleh lembaga yang khusus menyelenggarakan secara professional .Pelaksanaannya dapat dilakukan kapan saja untuk mengukur kemampuan sesuai dengan tujuan dengan hasil yang selalu dapat menggambarkan keadaan yang bersangkutan dalam mata pelajaran itu.Sebuah alat tes baku untuk mengukur kemampuan siswa SMA dalam mata pelajaran fisika misalnya.

Secara garis besar kegunaan tes baku adalah:
1.    Membandingkan prestasi belajar dengan pembawaan individual atau kelompok.
2.    Membandingkan tingkat prestasi siswa dalam keterampilan di berbagai bidang studi untuk individual atau kelompok.
3.    Membandingkan prestasi siswa berbagai sekolah atau kelas, dan
Mempelajari perkembangan siswa dalam suatu periode atau waktu tertentu



b)     Evaluasi menggunaan tes tidak baku (Buatan guru)
         Tes buatan guru adalah kebalikan tes baku, yaitu tes yang disusun oleh seorang pendidik yang belum memiliki keahlian professional dalam penyusunan tes, atau mereka yang memiliki keahlian tetapi tidak sempat menyusun tes secara baik, mengujicobakan, melakukan analisis sehingga validitas dan reliabilitas belum dapat dipertanggungjawabkan. Tes tidak baku adalah tes yang tidak diketahui kesahihanya dalam mengukur kemampuan tertentu secara tetap,dan tidak dipercaya ketetapannya.kepentingannya terbatas,yaitu untuk mengukur hasil belajar tertentu,dilakukan tehadap kelompok tertentu.  Tes buatan guru memang memiliki beberapa kekhususan, bisa jadi syarat kualitatif belum terpenuhi, tetapi ia memiliki kelebihan lebih cocok untuk mengukur hal-hal khusus yang tidak dapat distandarisasikan; seperi formatif, tes diagnostik, hasilnya lebih realistik. Sebab tes ini dirancang sesuai dengan keadan peserrta didik, PBM suatu tingkat dan lembaga pendidikan tertentu.
Kegunaan tes buatan guru adalah :
1.    Untuk menentukan seberapa baik siswa telah menguasai bahan pelajaran yang diberikan dalam waktu tertentu.
2.    Untuk menentukan apakah sesuatu tujuan telah tercapai.
3.    Untuk memperoleh suatu nilai.


E.Teknik Evaluasi
Ada dua macam teknik yang digunakan dalam evaluasi,yaitu:
1)    Teknik tes
Tujuan penilaian dengan tes yaitu untuk mengetahui:
a)    tingkat kemampuan awal siswa
b)   hasil belajar siswa
c)   pertumbuhan dan perkembangan prestasi siswa
d)   keberhasilan guru dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
Tes juga dapat di tunjukan untuk
a)    meniagnosis kesulitan belajar siswa
b)    mendorong siswa belajar
c)    mendorong guru agar meningkatkan belajarnya

Tes dapat dilakukan dengan tiga cara
a.    Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang dilakukan tertulis baikpertanyaan maupun jawabannya,tes ini mempunyai kegunaan untuk yang cukup luas karna tes ini dapat dilakukan perorangan atau kelompok.
    Kelebihan Tes tertulis
a)  Dapat mengukur kemampuan sejumlah siswa dalam tempat yang terpisah dan dalam waktu yang sama.
b)   Dalam tes tulis, peserta didik relatif memiliki kebebasan untuk  menjawab soal, Sehingga secara psikologi peserta didik lebih bebas dan tidak terikat.
c) Pada tes tertulis, karena soalnya sama maka obyektifitas hasil penilaian lebih dapat dipertanggung jawabkan dari pada tes lisan ataupun tes tindakan.
b. Tes Tulis
    Kekurangan Tes Tulis
a) Belum tentu cocok mengukur psikomotorik dan mengukur ranah afektif pada tingkat karakteristik.
b)  Hasil dari tes tulis sedikit agak diragukan karena peserta dapat melakukan kucurangan dalam mengerjakan.
c)  Apabil tidak menggunakan bahasa yang tegas dan lugas dapat mengandung pengertian ganda, sehingga berakibat data yang masuk salah.



c.  Tes Perbuatan/Tindakan.
    Kelebihan Tes Perbuatan/Tindakan
a) Cocok digunakan untuk mengukur aspek prilau psikomotor
b) Dapat digunakan untuk mengecek kesulitan antar pengetahuan teori dan keterampilan mempraktekannya
c) Tidak ada kesempatan untuk menyontek
    Kelemahan Tes Perbuatan/Tindakan
a)    Lebih sulit dalam mengadakan pengukuran.
b)       Memerlukan biaya yang relative besar.
c)     Memerlukan waktu yang relatif

       2).Teknik bukan tes

Teknik tes bukanlah satu-satunya teknik untuk melakukan evaluasi hasil belajar, sebab masih ada teknik lainnya yang dapat digunakan, yaitu teknik non tes. Dengan teknik non tes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik melainkan dilakukan melalui:

a)    Pengamatan atau observasi

Secara umum, pengertian observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Alat yang digunakan berupa lembar observasi yang disusun dalam bentuk check list atau skala penilaian.

b)    Wawancara 

Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilasanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak. Alat yang digunakan adalah pedoman wawancara yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan.




c)    Angket

Angket adalah wawancara yang dilakukan secara tertulis. Angket dapat digunakan sebagai alat penilaian hasil belajar. Angket dapat diberikan langsung kepada peserta didik, dapat pula diberikan kepada orang tua mereka.

d)    Skala

Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian, dan lain-lain yang disusun dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden dan hasilnya dalam bentuk rentangan nilai sesuai dengan kriteria yang ditentuka . 


BAB III
PENUTUP

      KESIMPULAN
Dari uraiuan diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi merupakan salah satu komponen dari sistem penmbelajaran, yang mengukur derajat keberhasilan sutu tujuan  yang mempunyai fungsi untuk :
a)    Mengetahui apakah siswa dapat mencapai tujuan yang telah di tetapkan
b)    Mengetahui kondisi belajar yang disiapkan,apakah dapat menyebabkan siswa belajar
c)    Mengetahui apakah prosedur pembelajaran berlangsung dengan baik
      d)Mengetahui  dimana letak hambatan pencapaian tujuan tertentu
oleh karna itu ,agar evaluasi memberi manfaat yang besar terhadap sistem pembelajaran hendaknya setiap kali selesai setiap proses pembelajaran untuk suatu topik tertentu dan dalam proses pembelajaran hendaknya dilaksanakan secara kontinyu.


           DAFTAR PUSTAKA
   
Alya Qonita kamus bahasa indonesia ,indah jaya adipratama, 2009, hlm. 205
Rohmat mulyana, Mengartikulasikan Pendidikan nilai  Pada Periode Klasik dan Pertengahan Bandung: Alfabeta, 2004, cet. 1.hlm. 7.
http://www.academia.edu/5016568/pengertian_dan_fungsi_evaluasi_penilaian_pengukuran_dan_tes
 sumiati, dkk,metode pembelajaran bandung:cv wacana prima 2009
http://muhammadharistribakti.blogspot.com/2013/03/evaluasi-pembelajaran-teknik-tes-dan.html








Advertisements

Related Post:

No comments:

Post a Comment